الأحد، 17 فبراير 2013

Sepintas Burung Puyuh


Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Semua jenis puyuh berasal dari jenis yang sama yaitu Coturnix cotutnix, unggas liar berpindah-pindah yang berasal dari eropa, asia dan afrika (Thear 2005). Coturnix japonica berasal dari daerah rusia, asia timur dan india yang telah di domestikasi sejak abad ke-13 (Pappas 2002). Puyuh (Coturnix coturnix japonica) atau Japanese quail telah tersebar luas di eropa dan asia. Puyuh dapat dibedakan jenis kelaminnya pada umur 3 minggu berdasarkan warna bulunya.Puyuh jantan memiliki warna bulu coklat pada bagian leher dan dada dan mencapai dewasa kelamin pada umur 5-6 minggu dengan bobot badan 100-140 gram. Puyuh betina dapat diidentifikasikan dengan melihat bulu pada bagian leher dan dada yang warnanya lebih cerah, mulai bertelur pada umur 35 hari pada kondisi yang baik dan memproduksi sekitar 200-300 telur per tahun (Verghese 2007). Menurut Cowell (1997), puyuh akan mencapai dewasa kelamin pada umur 6 minggu dan akan segera memulai periode bertelur.
Puyuh merupakan hewan yang memilki saluran pencernaan yang dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan. Gizzard dan usus halus puyuh memberikan respon yang fleksibel terhadap ransum dengan kandungan serat kasar yang tinggi (Starck & Rahman 2003). Puyuh umur 35 hari dengan sensitas pakan yang rendah pada umur yang sama (Atmamihardja et al. 1983). Djouvinov & mihailov (2005) melaporkan bahwa pengurangan kandungan protein kasar pada ransum puyuh grower dan layer dengan kandungan asam amino tercerna yang tetap seimbang tidak berpengaruh terhadap performans.
Kebutuhan nutrisi (%)StarterGrowerLayer
Kadar air maks141414
Protein kasar242022
Lk2,82,83,96
Sk maks4,556
Lisin1,151,10,86
Methionin0,40,350,3
Methionin+cistin0,80,70,656
Abu8810
Ca0,8-1,00,8-1,03,25-4,0
P total0,60,60,6
P tersedia0,40,40,4
Em290027002900

السبت، 16 فبراير 2013

Telur Puyuh: Si Kecil dengan Segudang Manfaat

Sepertinya masih ada juga yang tidak suka telur puyuh, dengan alasan takut akan kolesterol. Setelah membaca sebuah pemberitaan di media online, tergelitik juga saya untuk memposting lagi mengenai telur puyuh.
Ternyata telur puyuh tidaklah berbahaya. Terkait dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi. Karena kolesterol dalam telur puyuh adalah kolesterol yang baik.
Disarikan dari pemberitaan tersebut, ternyata juga, si kecil telur puyuh mengandung segudang manfaat.
Berikut beberapa poin mengenai telur puyuh dan manfaatnya:
1. Dengan berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak unsur yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.
2. Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya 11 persen.
3. Telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1, bandingkan dengan 50 mu-g yang ada di telur ayam.
4. Kandungan vitamin A dan B2 telur puyuh dua kali telur ayam.
5. Telur puyuh memiliki zat besi dan potasium lima kali lebih banyak daripada telur ayam. Karena kandungan tersebut, telur puyuh masuk dalam kategori dietary food.
6. Bagusnya telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL).
7. Telur puyuh tidak menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Mereka memiliki yang namanya protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat antialergi.
8. Telur puyuh dapat dimakan mentah.
Tentunya, setelah telur tersebut dicuci dalam air panas. Tidak perlu khawatir tentang adanya Salmonella karena suhu tubuh burung puyuh lebih tinggi daripada ayam sehingga Salmonella tidak dapat hidup.
9. Dalam artikel dari situs Gout Pain, disebutkan bahwa penderita asam urat sama sekali tidak dilarang makan telur, termasuk telur puyuh. Itu karena telur mengandung unsur purin yang rendah.
Meski demikian, jumlah konsumsinya harus dibatasi. Untuk telur ayam, hanya tiga butir per pekan, disesuaikan pula untuk konsumsi telur puyuh. (Terkait dengan asam urat – admin).
10. Merupakan kebiasaan bagus untuk mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setiap pagi. Itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses metabolisme. Setelah 3-4 bulan rutin makan telur puyuh, tubuh akan terasa selalu berenergi.

Manfaat Dahsyat Telur Puyuh Bagi Otak & Kesehatan Tubuh

telurpuyuh
Kandungan telur puyuh memiliki banyak manfaat bagi otak
juga kesehatan tubuh. Telur yang memiliki rasa tak
kalah enak dengan telur biasa ini menyimpan banyak
fakta menarik untuk disimak. Ini dia.
Seorang pembicara terbaik mengatakan bahwa makanan
sehat penting bagi otak yang sehat. Mungkin salah satu
makanan sehat itu ialah telur puyuh. Ya, telur dengan
kulit penuh bercak ini merupakan sumber protein. Simak
manfaat telur puyuh yang belum Anda ketahui berikut
ini.
1. Dibanding protein hewani lainnya, telur puyuh
memiliki daya cerna protein hewani yang lebih tinggi.
Pada setiap 100 gram telur puyuh mengandung 13, 05 gram
protein yang lebih tinggi dari telur ayam maupun telur
bebek.
2. Telur puyuh mengandung protein, lemak, vitamin dan
mineral sehingga baik untuk otak. Dengan konsumsi
telur puyuh, zat kolin yang dikandungnya membantu
sinyal syaraf pada orak dan memperkuat daya ingat.
3. Bagi ibu hamil, telur puyuh juga disarankan.
Makanan ini buakn hanya baik bagi otak janin, tetapi
juga mengurangi resiko kematian, bayi cacat dan
keguguran.
4. Bila kuning telur biasa dihindari karena kandungan
kolesterol tinggi, sebaliknya pada kuning telur puyuh.
Lutein dan zeaksantin pada kuning telur puyuh mampu
melindungi mata dan meningkatkan kandungan dua zat
tersebut yang ada pada retina mata.
5. Telur puyuh mengandung zat anti kanker.
6. Zat lutein pada telur puyuh juga bisa menghambat
penuaan hingga 40%.
Nah, sudah tahu kan bagaimana besarnya manfaat dari
telur kecil itu bagi kesehatan? Kini Anda tidak perlu
ragu untuk menyediakan stok telur puyuh pada lemari es.

18 FAKTA MANFAAT TELUR PUYUH



Manfaat Telur Puyuh Setelah menonton suatu acara masak-memasak di salah satu stasiun TV rasanya penasaran karena hostnya yang kebetulan masih anak-anak itu mengatakan bahwa salah satu bahan dasarnya yaitu telur puyuh mempunyai banyak manfaat dan juga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita alergi kulit. Mudah untuk menemukan artikel-artikel tentang manfaat telur puyuh dan WOW terntaya masih banyak lagi. Serta bagus pula dikonsumsi oleh ibu hamil lho..
1. Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.
Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.
2. Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.
3. Kandungan globulin pada telur puyuh lebih rendah daripada telur ayam, sehingga tidak masalah dikonsumsi oleh orang yang mennderita alergi terhadap telur bahkan dapat menyembuhkannya
4. Untuk utrisi otak, selain protein, lemak, vitamin, dan mineral
5. Telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf. Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).
Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam. Namun, kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda.
8. Ibu-ibu yang sedang dalam taraf prakehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.
9. Selain itu, asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
10. Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.
11. Penelitian yang dilakukan Ladd dkk (1993) menunjukkan, kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia. Telur puyuh salah satu sumber kolin tsb
12. Mereka yang berada pada usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak
agar selalu bugar. Selain itu, kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.
13. Melindungi mata
14. di dalam warna kuning telur puyuh mengandung senyawa lutein dan zeaksantin.
Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.yang berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen. khususnya untuk anak-anak yang sering menonton TV
15. Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui.
16. Orang tua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.
17. Mengandung Zat Antikanker
18.  lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen. Tubuh pun terlihat awet muda. 
Sangat beruntung karena kita yang berada di negara Indonesia dapat dengan mudah mendapat telur puyuh dengan harga yang relatif murah. jadi jangan diabaikan ya untuk sesekali mengkonsumsi telur puyuh. 

Manfaat dan Kandungan Gizi Telur Puyuh

Manfaat dan gizi telur puyuh: untuk anak dalam kandungan sampai orang tua lanjut usia.
Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.
Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.
Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.
Nutrisi otak
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak.
Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.
Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).
Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam. Namun, kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda.
Ibu-ibu yang sedang dalam taraf prakehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.
Selain itu, asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.
Penelitian yang dilakukan Ladd dkk (1993) menunjukkan, kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia.
Mereka yang berada pada usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak
agar selalu bugar. Selain itu, kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.
Melindungi mata
Salah satu ciri khas yang sangat menarik dari telur, termasuk telur puyuh, adalah warna kuning telurnya.
Warna kuning telur tersebut bukan sekadar warna yang menyegarkan mata, tetapi juga menunjukkan bahwa telur mengandung senyawa lutein dan zeaksantin.
Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning.
Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang sangat luar biasa.
Kata Lutein berasal dari bahasa Latin luteus, yang berarti kuning emas.
Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata zea yang merujuk pada genus jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa Latin yang berarti kuning.
Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau.
Hasil penelitian yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, Agustus 2004, menunjukkan bahwa lutein pada kuning telur lebih mudah diserap tubuh daripada lutein pada sayuran hijau seperti bayam.
Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti, kemungkinan besar karena kuning telur banyak mengandung lemak, sehingga lutein lebih mudah larut dan diserap oleh tubuh.
Lutein dan zeaksantin tidak mempunyai aktivitas vitamin A, meski keduanya sangat baik untuk mata. Secara alamiah lutein dan zeaksantin terdapat pada retina mata.
Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.
Di dalam retina mata, lutein dan zeaksantin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru, terutama pada bayi dan anak-anak. Menurut Bone
dkk (1992), lutein dan zeaksantin berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen.
Anak-anak sangat berpotensi terkena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar televisi, ataupun komputer. Sinar biru sebenarnya adalah sinar yang memiliki panjang gelombang antara 400-500 nm pada spektrum sinar yang masih dapat diterima mata.
Namun, pada usia yang masih dini, lensa mata pada anak relatif jernih, sehingga belum maksimal menghambat sinar biru yang masuk. Jika hal tersebut berlangsung lama, sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan luka pada retina mata anak.
Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui.
Orang tua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.
Mengandung Zat Antikanker
Tubuh tidak dapat mensintesis sendiri lutein dan zeaksantin yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, peran makanan yang kaya akan lutein dan zeaksantin sangat mutlak diperlukan. Dalam hal ini, termasuk telur burung puyuh.
Lutein dan zeaksantin tidak hanya diperlukan oleh anak-anak yang berusia dini, tetapi juga bagi orang dewasa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen.
Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata.

Fakta Seputar Telur Puyuh

Flexmedia - Telur puyuh merupakan salah satu jenis makanan yang enak dan menyehatkan. Walaupun kulitnya penuh bercak, namun rasanya tidak kalah enak dengan telur biasa.. Ternyata, salah satu sumber protein ini punya fakta menarik untuk disimak. Ini dia.
1. Daya cerna protein hewani dalam kandungan telur puyuh lebih tinggi dibanding protein hewani lainnya. 100 gram telur puyuh mengandung 13, 05 gram protein yang lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.
2. Telur puyuh baik dikonsumsi sebagai nutrisi bagi otak karena mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain itu juga mengandung kolin yang mampu membantu sinyal syaraf pada orak dan memperkuat daya ingat.
3. Telur puyuh baik bagi kehamilan. Selain karena asupan kolin bagi otak janin, juga mengurangi resiko kematian, bayi cacat dan keguguran.
4. Kuning telur puyuh mengandung lutein dan zeaksantin yang mampu melindungi mata dan meningkatkan kandungan dua zat tersebut yang ada pada retina mata.
5. Telur puyuh mengandung zat anti kanker. (Waaah, kabar baik nih)
6. Lutein setiap hari dapat menghambat penuaan hingga 40%, jadi bisa nampak awet muda.
Wow, sepertinya butir telur kecil ini benar-benar bermanfaat bagi kesehatan ya? Selain untuk ibu hamil, makan telur puyuh sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang berkembang, usia produktif, juga manula.